Di era informatika saat ini, ketika
globalisasi teknologi informasi dan komunikasi telah melanda seluruh negeri,
generasi muda Indonesia nampak sangat antusias memanfaatkan beragam jenis jejaring
sosial melalui handphone dan internet. Bagi sebagian generasi muda
Indonesia, jejaring sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup
dan keseharian mereka. Secara langsung maupun tidak langsung, fenomena ini
tentu dapat dimanfaatkan sebagai sebuah media pembudayaan Pancasila yang cukup
efektif.
Tidak dapat dipungkiri bahwa
sebagai falsasah bangsa, Pancasila akhir-akhir ini kurang dipahami atau bahkan
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Jangankan menerapkan butir-butir dalam
masing-masing sila, generasi muda kita masih ada yang tidak mampu menghafal
dengan lancar lima sila dalam Pancasila. Ironisnya, mereka justru mampu mengingat
di luar kepala setiap kalimat dalam update
status teman-teman maya mereka di jejaring sosial. Untuk itulah, melalui
kebiasaan baru ini, tentunya kita dapat mengisi celah-celah antusiasme serta kegemaran
generasi muda ini dengan membudayakan Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa
dan bernegara di bawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan kemasan yang unik dan sedemikian
rupa mampu menarik perhatian generasi muda, grup-grup dalam jejaring sosial dapat
dibentuk dan dijadikan sarana mensosialisasikan serta memupuk jiwa dan semangat
nasionalisme generasi muda saat ini. Jika pelajaran sekolah banyak dianggap monoton,
upaya-upaya sosialisasi butir-butir dan sila-sila Pancasila dapat dilakukan
melalui grup-grup ini sehingga langkah awal untuk memahami dan mengamalkan
Pancasil pun terbuka. Selaras dengan peribahasa “Tak Kenal Maka Tak Sayang,”
tentu upaya mengenalkan dan mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila kepada
generasi muda melalui jejaring sosial ini dapat dimanfaatkan.
Namun demikian, agar upaya ini
benar-benar efektif tentu kita memerlukan kerjasama lintas profesi mengingat
generasi muda penuh dengan dinamika. Dengan kerjasama tersebut, grup-grup dalam
jejaring sosial tersebut dapat hidup dan berkembang, menjadi sebuah media
pembelajaran online yang mengasyikkan.
Inilah sebuah momentum yang harus kita raih untuk membudayakan Pancasila pada
generasi muda di era informatika saat ini.
0 comments:
Post a Comment