|
Keikutsertaan Kami di Kopdar Blogger Nusantara |
Perjalanan Anggota Komunitas Blogger Jogja
dari Yogyakarta ke Sidoarjo.
|
Mimbar Kopdar Blogger Nusantara |
Kopdar
(Kopi Darat) Blogger Nusantara yang dilaksanakan dari tanggal 28 hingga 30
Oktober 2011 di SUNCITY Convention Hall, Jalan Pahlawan Sidoarjo, Jawa Timur yang
lalu menyisakan berbagai kenangan manis bagi saya sebagai seorang blogger
newbie yang haus ilmu dan persahabatan sesama blogger. Sejumlah pengalaman dan
fenomena unik serta lucu mewarnai keseharian saya selama mengikuti acara yang
LUAR BIASA tersebut.
Berangkat bersama rombongan
Komunitas Blogger Jogja (KBJ) yang beranggotakan sekitar 35 blogger, saya menumpang
bis Eka yang menurut seseorang yang kami temui di terminal memberikan pelayanan
yang memuaskan. Kami berangkat sekitar pukul 8 malam dengan semangat penuh
untuk segera menuju Sidoarjo, yang dalam bayangan kami akan langsung merasakan
empuknya tempat tidur hotel dengan segala fasilitas mewahnya. Sedemikian
antusiasnya, kami pun tidak menyadari bahwa bus yang kami tumpangi ternyata
telah disusupi oleh seorang “tante setengah normal” yang pada akhirnya memicu “salam
dua jari,” sebuah salam unik yang (***censored) hanya dipahami oleh komunitas
kami (KBJ).
|
Tiket Bus Eka yang Kami Tumpangi |
Satu jam pertama dalam media
transportasi darat itu kami habiskan dengan canda tawa dan sosialisasi diri
sebagai sesama blogger yang belum sedemikian akrab. Kantuk pun mulai menyerang,
satu per satu anggota KBJ lelap menjemput mimpinya, termasuk mimpi menikmati
empuknya kamar tidur hotel setelah tiba di Sidoarjo nantinya. Kami tidak
menyadari bahwa di tengah suasana hening tersebut, “Sniper” KBJ mengintai dan “menembak”
pose-pose lucu anggota komutinas ini di kala tidur.
Setelah empat jam berlalu,
kami tiba di Ngawi, dimana Duta, sebuah rumah makan di kota asal Wayang Krucil
tersebut telah menyiapkan menu masakannya bagi para penumpang Bus Eka. Dengan
raut muka acak-acakan, satu persatu anggota KBJ turun dan langsung membasuh
muka. Jam di dinding menunjuk angka 12, waktu yang sulit untuk menyebut acara
makan tersebut termasuk makan pagi atau makan malam. Saya pun mulai memesan
makanan sesuai menu yang disediakan, khususnya yang menggugah selera.
|
Spanduk Komunitas Blogger Jogja (KBJ) |
Di tengah riuh para pelayan
menyuguhkan pesanan rekan-rekan Komunitas Blogger Jogja, raut muka kami mendadak berubah. Semua
menu yang kami pesan ternyata jauh dari bayangan dalam hal rasa, yang sebagian
besar telah terbiasa dengan masakan khas Yogya yang serba manis. Kami pun akhirnya
melahap beragam makanan “asing” tersebut dengan selera yang “setengah dipaksakan.”
Setelah selesai, kami pun melanjutkan perjalanan.
Pada jam 4 pagi waktu
Surabaya, kami tiba di terminal Purabaya, cek anggota, dan koordinasi
penjemputan dengan panitia. Di tengah kegalauan kami menunggu jemputan, seorang
anggota KBJ justru menikmati moment tersebut dengan mandi super pagi,
melewatkan kegelisahan anggota lain yang segera ingin menikmati kasur empuk
hotel yang kami bayangkan. Akhirnya, dengan menumpang empat mobil kecil yang
disediakan panitia, kami pun tiba di lokasi “hotel.”
|
Hotel Mewah Kami selama Kopdar |
|
Anggota KBJ Memasuki "Hotel Mewah"nya |
|
Bilik Toilet untuk Semua Penghuni |
|
Ini Bilik Mesra? Bukan. Ini Ruang Ganti Kami |
Raut muka semua anggota KBJ berubah
total termasuk saya. Keceriaan yang terbesit di wajah-wajah sayu kami karena
kantuk selama perjalanan tiba-tiba menjadi raut-raut kecut, hopeless, dan
pasrah pada keadaan ketika kami menyadari bahwa “hotel” impian yang kami
harapkan ternyata sebuah lapangan tenis indoor yang disulap jadi “hotel
berbintang tujuh,” lengkap dengan berbagai fasilitas daruratnya. Kami pun berkelakar,
“Semoga pengalaman menjadi pengungsi gempa dan letusan Gunung Merapi di
Yogyakarta beberapa waktu yang lalu dapat menjadi bekal untuk menjalani
hari-hari di “hotel mewah ini,” (wkwkwkwkwk: mode tawa censored). Mulai dari
moment inilah segala keunikan selama Kopdar Blogger Nusantara terjadi.
Fenomena-dan Hal-Hal
Unik di Sidoarjo
|
Anggota KBJ Mnikmati Makan Pagi |
|
Anggota KBJ Bercengkerama Melepas Lelah |
|
Seorang snggota KBJ yang sedang mengutak-atik Andorid barunya |
Hari
Pertama di “penampungan” kami lewati dengan penuh keakraban. Saya pun berpikir,
sebagai blogger yang pernah menekuni aktivitas ke-MAPALA-an, saya mulai memahami
ide “camp penampungan” ini sebagai sebuah media pengakraban bagi sesama blogger
dari seluruh nusantara, jauh dari kesan sekat atau pembatas yang mungkin saja
akan kami temui jika seandainya diinapkan di hotel, baik kelas melati maupun berbintang.
Lambat laun, kami pun mulai terbiasa dengan suasana tersebut, bahkan ketika
harus tidur beralaskan kasur tipis, bersandar pada satu bantal, tanpa selimut, antri
ke kamar mandi, serta menikmati dengkuran rekan-rekan yang nampak kelelahan.
|
Hotel Impian Kami |
|
Tempat Kopdar KBJ Berlangsung |
Hari
pertama saya awali dengan sebuah harapan bahwa hari-hari selanjutnya dapat saya
nikmati seraya menimba ilmu dari para pembicara. Kebisingan kota Sidoarjo yang
sempat saya bayangkan sebagai daerah pinggiran yang dipenuhi lumpur ternyata
justru mendominasi suasana. Seperti halnya yang telah diutarakan Wakil Bupati
Sidoarjo pada Pembukaan Kopdar Blogger Nusantara di Suncity Convention Hall bahwa
hanya kurang dari 2% daerah tersebut yang tergenang lumpur, selebihnya Sidoarjo
merupakan daerah industri yang padat, bahkan terpadat penduduknya di Jawa
Timur. Berbekal pernyataan beliau dan melihat situasi yang ada, saya dapat
merasakan optimisme yang dibalut dengan keceriaan para blogger yang “tersesat”
di penampungan. Sungguh kesemuanya itu menambah riuh suasana Sidoarjo waktu
itu.
Berbekal
kamera saku yang salah satu hasilnya jepretannya sempat menghiasi
sebuah media nasional, Kompas, saya pun berburu hal-hal unik yang tidak
pernah saya temui sebelumnya. Terlebih dengan suasana penampungan plus
segala pernik yang disediakan panitia, tentu banyak hal yang dapat saya
abadikan dengan kamera tersebut, tentunya dibawah bayang-bayang “Si
Sniper” yang terus memantau pose-pose unik yang mungkin saja saya
lakukan selama di Sidoarjo. Hasilnya, inilah foto-foto yang dapat saya
jepret selama Kopdar Blogger Nusantara di Sidoarjo.
|
Tulisan Terhapus, korban keganasan Blogger Jogja yang kepanasan |
|
Bukan hanya tikar saja yang bisa dipake rame-rame, stop kontak pun bisa |
|
Keterbatasan papan jemur, apapun di"MAKSIMAL"kan |
|
"Jangan khawatir sayang, ini ga akan lama kok" xixixi |
|
Mimpi apa ya yang satu ini? xixixxi |
|
Aksi Si Sniper |
|
Wah, cantik-cantik pegangannya clurit! Santai, ini cuman tarian kok |
|
Lelap dalam Kelelahan |
|
Mobil Pos? Bukan, itu warna angkutan di Sidoarjo |
|
Mau benerin perut? Disini tempatnya |
|
Maskot KBJ mau Benerin AC |
|
Coba kalo Air Mata Buaya...Malaysia Punya! |
|
Blogger Tertua (63 Tahun) dan Termuda (13 Tahun) |
|
Rasanya? Coba sendiri
|
1 comments:
Wah, mantap...
Post a Comment